Laman

Senin, 23 Desember 2013

Cara Membuat Splash Screen di Visual Basic 6.0

Splash Screen, menurut Wikipedia adalah Layar Splash yang biasa digunakan oleh aplikasi sangat besar untuk memberitahu pengguna bahwa program ini dalam proses loading. Mereka memberikan umpan balik bahwa proses yang panjang sedang berlangsung. Kadang-kadang, sebuah progress bar dalam splash screen menunjukkan kemajuan pemuatan. Sebuah splash screen menghilang ketika jendela utama aplikasi muncul.
Di Visual Basic 6.0 kita akan membuat sebuah Splash Screen sebagai layar utama dengan memasukkan beberapa objek yaitu salah satunya adalah progressbar, dimana yang nantinya akan memberikan efek loading pada saat pertama kali project di jalankan.
Untuk cara pembuatannya silahkan anda ikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini :

Langkah pertama : Buka Microsoft Visual Basic 6.0

Microsoft Visual Basic 6.0
Langkah kedua : Karena ketika pertama kali membuka Microsoft Visual Basic 6.0 sudah muncul Form1, maka langsung saja tambahkan sebuah Splash Screen dengan cara :
  • Arahkan Mouse Pointer anda ke Bagian Menu Bar
  • Lalu Pilih Project.
  • Kemudian pilih Add Form.
  • Pilih Form Splash Screen
  • Klik Open.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini :
Menambahkan Form Splash Screen
Di bawah ini adalah gambar dari Form Splash Screen :
Tampilan Form Splash Screen
Langkah Ketiga : Tambahkan Object ProgressBar1 dengan cara : 
  • Di bagian Menu Bar, pilih Project lalu klik Components atau klik kanan mouse anda di bagian Toolbox, atau bisa juga dengan cara menekan CTRL+T pada keyboard. 
  • Lalu pilih Microsoft Windows Common Controls 6.0 (SP6).
  • Tekan Apply lalu klik Close.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini :

Menambahkan Windows Common Controls 6.0 (SP6)
Maka akan muncul Objectnya di dalam Toolbox :

Object Tambahan

Langkah Keempat : Untuk langkah selanjutnya adalah meletakkan object ProgressBar1 dan Timer1 ke dalam frmSplash, silahkan anda lihat gambar di bawah ini :

Meletakkan object ProgressBar1 dan Timer1 ke dalam frmSplash

Langkah Kelima : Silahkan anda Copy lalu letakkan kode nya ke dalam frmSplash dengan cara Doble Klik pada frmSpalsh, berikut ini kodenya :
Option Explicit
Dim efek As Integer
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
    Unload Me
End Sub
Private Sub Form_Load()
    lblVersion.Caption = "Version " & App.Major & "." & App.Minor & "." & App.Revision
    lblProductName.Caption = App.Title
End Sub
Private Sub Frame1_Click()
    Unload Me
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
On Error Resume Next
efek = efek + 5
ProgressBar1.Value = ProgressBar1.Value + 400 / 400
If efek > 500 Then
Timer1.Enabled = False
Screen.MousePointer = vbNormal
Me.WindowState = 0
Do
Me.Left = Me.Left + 20
Me.Move Me.Left, Me.Top
DoEvents
Loop Until Me.Left > Screen.Width
Load Form1
Form1.Show
Unload Me
End If
End Sub
Langkah Keenam : Jika kode di atas sudah di letakkan, sekarang silahkan ke Property Timer1, ganti intervalnya menjadi 1. Lalu jalankan projectnya dengan cara menekan F5 di keyboard anda.
Tambahan :
  • Form1 : anda bisa mengganti dengan Form yang lainnya seperti Mdi form atau bisa juga dengan project yang sedang anda buat.
  • frmSplash : anda bisa mengubah tampilan dari frmSplash dengan gambar sesuai keinginan anda.
  • Timer1 : silahkan anda atur untuk intervalnya sesuai dengan kebutuhan anda.
Selanjutnya silahkan anda kembangkan lagi sendiri tentang Cara Membuat Splash Screen di Visual Basic 6.0, semoga memberi manfaat untuk anda, selamat mencoba...
sumber : http://siteblogforu.blogspot.com/2013/12/-membuat-splash-screen-di-visual-basic-6-0.html

Pengertian Jaringan Internet Beserta Manfaatnya


Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung menjadi satu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel( wireles ) sehingga  pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan sharing informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi , program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :

■ Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

■ Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

■ Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yangmemudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

■ Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembeliankomponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkanpemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.

■ Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

■Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

Kamis, 19 Desember 2013

Cara cepat Belajar Mengetik Menggunakan 10 Jari plus Applikasi ( Software ) - Selamat malam semua. pada kesempatan kali ini Saya akan berbagi Trik untuk Sobat semua, Trik kali ini sangat cocok sekali untuk menunjang Aktifitas kerja maupun kegiatan Belajar Rekan-rekan sekalian yaitu mengenai cara mengetik dengan cepat yang menggunakan 10 jari, postingan kali ini terinspirasi dari salah satu Teman saya yang Bosan mengetik dengan 11 jari karena Dia sudah capek karena setiap mau mengetik Ia harus mencopot salah satu Sepatunya karena jari kakinya di pinjam buat menggetik Cos jari tangannyakan cuma ada 10 jadi di pijemlah salah satu jari kakinya buat nambah tu jari buat mengetik... Capek dehh.... wkakaa... :)  untuk jelasnya bagaimana cara belajar mengetik 10 jari, silahkan Sobat ikuti Triknya sebagai berikut:

Pertama-tama letakkan kedua tangan Sobat diatas Keyboard dan ikuti petunjuknya sebagai berikut:

A. Bagian Tangan Kiri
Jari Kelingking menekan huruf A, Q, Z, Angka 1 dan tombol Shift, Tab, CapsLock
Jari Manis menekan huruf W, S, X dan Angka 2
Jari Tengah menekan huruf Huruf E, D, C dan Angka 3
Jari Telunjuk menekan huruf R, F, T, V, G, B, Y dan Angka 4, 5, 6
Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt
B. Bagian Tangan Kanan
Jari Telunjuk menekan huruf Y, U, H, J, B, N, M dan Angka 6, 7
Jari Tengah menekan huruf I, K,tanda koma dan Angka 8
Jari Manis menekan huruf L, O tanda titik dan angka 9
Jari Kelingking menekan huruf P, tanda titik koma dan tanda slash
Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt

Agar kita dapat hafal melalui Jari-jari kita Hendaknya ketiklah huruf-huruf dan Angka diatas secara berulang-ulang atau Sesering mungkin agar terbiasa menggunakan jari-jari tangan sesuai dengan abjad.

Dan sebagai latihan silahkan  dicoba ketik kata-kata dibawah ini secara berulang-ulang:
qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop
zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./
asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl;
Dan apabila dirasa kita dapat menghafal tiap-tiap huruf melalui Jari jemari kita yang telah dipraktekan sebagaimana diuraikan diatas. Sobat dapat mencoba menuliskan apa saja, misalkan Tulisan di majalah, koran ,buku atau apa saja hingga dapat lebih lagi memperlancar Jari jemari kita dalam menggetik.

Jika Mau Belajar Sambil Bermain Game Boleh dicoba Software bantu Untuk mempercepat cara belajar mengetik dengan cepat yang menggunakan 10 jari.
Cara cepat Belajar Mengetik Menggunakan 10 Jari plus Applikasi ( Software ) - Selamat malam semua. pada kesempatan kali ini Saya akan berbagi Trik untuk Sobat semua, Trik kali ini sangat cocok sekali untuk menunjang Aktifitas kerja maupun kegiatan Belajar Rekan-rekan sekalian yaitu mengenai cara mengetik dengan cepat yang menggunakan 10 jari, postingan kali ini terinspirasi dari salah satu Teman saya yang Bosan mengetik dengan 11 jari karena Dia sudah capek karena setiap mau mengetik Ia harus mencopot salah satu Sepatunya karena jari kakinya di pinjam buat menggetik Cos jari tangannyakan cuma ada 10 jadi di pijemlah salah satu jari kakinya buat nambah tu jari buat mengetik... Capek dehh.... wkakaa... :)  untuk jelasnya bagaimana cara belajar mengetik 10 jari, silahkan Sobat ikuti Triknya sebagai berikut:

Pertama-tama letakkan kedua tangan Sobat diatas Keyboard dan ikuti petunjuknya sebagai berikut:

A. Bagian Tangan Kiri
Jari Kelingking menekan huruf A, Q, Z, Angka 1 dan tombol Shift, Tab, CapsLock
Jari Manis menekan huruf W, S, X dan Angka 2
Jari Tengah menekan huruf Huruf E, D, C dan Angka 3
Jari Telunjuk menekan huruf R, F, T, V, G, B, Y dan Angka 4, 5, 6
Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt
B. Bagian Tangan Kanan
Jari Telunjuk menekan huruf Y, U, H, J, B, N, M dan Angka 6, 7
Jari Tengah menekan huruf I, K,tanda koma dan Angka 8
Jari Manis menekan huruf L, O tanda titik dan angka 9
Jari Kelingking menekan huruf P, tanda titik koma dan tanda slash
Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt

Agar kita dapat hafal melalui Jari-jari kita Hendaknya ketiklah huruf-huruf dan Angka diatas secara berulang-ulang atau Sesering mungkin agar terbiasa menggunakan jari-jari tangan sesuai dengan abjad.

Dan sebagai latihan silahkan  dicoba ketik kata-kata dibawah ini secara berulang-ulang:
qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop
zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./
asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl;
Dan apabila dirasa kita dapat menghafal tiap-tiap huruf melalui Jari jemari kita yang telah dipraktekan sebagaimana diuraikan diatas. Sobat dapat mencoba menuliskan apa saja, misalkan Tulisan di majalah, koran ,buku atau apa saja hingga dapat lebih lagi memperlancar Jari jemari kita dalam menggetik.

Jika Mau Belajar Sambil Bermain Game Boleh dicoba Software bantu Untuk mempercepat cara belajar mengetik dengan cepat yang menggunakan 10 jari.

Rabu, 18 Desember 2013

Cara Permanen kan IDM (Full Version)

Cara ini bisa digunakan untuk IDM versi berapa saja (^_^)

Silahkan download IDM versi terbaru di WEBSITE nya.

Install... kalo ada peringatan fake serial atau disuruh register abaikan dulu / klik cancel.

Lalu perhatikan cara berikut :

1. Hal pertama yg harus kita lakukan adalah mematikan / memutuskan koneksi internet komputer kita.

2. Setelah itu isi registration.
First name, last name, dan email terserah kita. Untuk serial number gunakan (pilih salah satu) :

1B0C2-NOGKB-AH0DH-W8R3C
S89JW-J3KDR-KBHW5-RMQ8H
QVD3H-ZY9K1-GW94Z-XOLQS
1XL56-8BB1L-TTQII-89DFX
X33SI-6BW37-SQG4D-FGN8M
1O6SO-LOOFL-ZFW66-EIF97
UXX3S-9N0NT-M74X0-DESMI
W3J5U-8U66N-D0B9M-54SLM
EC0Q6-QN7UH-5S3JB-YZMEK
GZLJY-X50S3-0S20D-NFRF9


Lalu klik OK


3. Buka windows explorer, cari file bernama hosts di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts


Buka file hosts tersebut dengan notepad.


4. Lalu copas code berikut :
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 174.133.70.98

Letakkan dibawah tulisan 127.0.0.1 localhost


Setelah itu save (Ctrl S).


5. Nyalakan kembali koneksi internet.

Beress... IDM kita sudah full version... tanpa harus menggunakan crack (^_^)


Dipake buat download nggak ada masalah... normal seperti biasa... (^_^)




Selamat mencoba... dan ucapkan selamat tinggal kepada crack... hahahaa... (^_^)



Tambahan :

1. Kalo file hosts nggak ketemu, ada kemungkinan terhidden. Aktifkan view hidden files di windows explorer.

2. Untuk pengguna windows vista / windows 7, ada beberapa cara edit file hosts nya :
- Copy file hosts ke drive lain selain drive C, edit dengan notepad kemudian save, copy paste file tersebut ke tempat asal folder file hosts
- Edit nya via administrator
- Edit nya via safe mode

3. Karena kita telah mem-block main download server IDM (mirror2.internetdownloadmanager.com), maka untuk mendownload versi terbaru dari IDM, pilih download from Cnet, atau dari Mirror Site yg ada di Page Download.



Buat yg masih gagal, atau yg IDM nya full version cuma sebentar :

1. Uninstall IDM sebelumnya, pilih complete uninstall.

2. Restart komputer

3. Delete folder IDM di program files (kalo pernah pake crack, delete juga file crack tsb)

4. Bersihkan sisa2x "jejak" IDM di registry. Bisa dgn menggunakan program2x cleaner, seperti Tuneup utilities, atau Registry clean expert, dsb...

5. Aktifkan hidden files di windows explorer (klik tools, folder options, tab view, show hidden files and folders, ok). Lalu buka C:, buka folder Documents and Settings, lalu buka folder yg namanya sesuai dgn nama komputer kita (karena tiap komputer namanya beda2x), lalu buka folder Application Data, delete folder IDM yg ada disitu, begitu pula yg ada di folder Temp.
Kalo bisa cek aja satu2x folder yg ada di Documents and Settings, cari folder IDM, trus delete ^_^

6. Setelah yakin udah bener2x bersih, restart kembali komputer.

7. Lalu install IDM seperti tutorial diatas.. kalo bisa dgn menggunakan nama folder yg berbeda dgn yg sebelumnya di program files. Misal sebelumnya nama folder di program files adalah Internet Download Manager, coba tambahi dgn kata lain pd nama folder tsb, misal baru atau new, atau apalah terserah kalian. Jadi Internet Download Manager Baru, atau Internet Download Manager Baruuu, dsb... ^_^
 
sumber: http://www.cyber-meong.net/2011/02/membuat-idm-jadi-full-version-tanpa.html

Selasa, 17 Desember 2013

Download Game Call Of Duty Black Ops Full Iso + Crack For PC


call+of+duty+black+ops+haramain+software

Pada kesempatan kali ini saya akan Share cara mendownload sebuah game yang sangat populer dikalangan para pencinta game bergenre shooter yaitu game call of duty black ops. Sebenarnya call of duty black ops II sudah ada, tapi saya akan share yang ke 1 yaitu call of duty black ops.

Call of duty black ops merupakan game first person shooter yang sangat populer dan ini adalah serial ke 7 dari call of duty setelah call of duty modern warfare 2 dan bahkan game call of duty ini memecahkan rekor penjualan dengan 5,6 juta copy terjual dalam waktu 24 jam karena memang game call of duty black ops ini adalah game yang super seru.
Call of duty ini mengambil latar saat terjadinya perang dingin pada tahun 1960-an. Bagai mana menurut sahabat haramain software dengan game yang satu ini ? apakah sahabat haramain pernah memainkan gamenya ? kalau belum jangan sampai ketinggalan.

Screenshot :

call+of+duty+black+ops+haramain+software

Minimum System Requirements :
  • OS: Windows XP/Vista/7
  • Processor: Intel Core 2 Duo E6600
  • Memory: 2GB
  • Hard disk space: 12GB
  • VGA: NVIDIA GeForce 8600GT/ATI Radeon X1950PRO
Link Download :


Cara Install :
  1. Setelah download mount menggunakan Daemon tools
  2. Install Game via autoplay sampai selesai
  3. Copykan crack SKIDROW dan pastekan ditempat sahabat HS menginstall game ini
  4. Mainkan gamenya.
  5. Enjoy
Selamat mendownload dan semoga terhibur dengan game call of duty black ops ini.
 
 

Senin, 16 Desember 2013

Sejarah Perrkembangan Android

| Sejarah android dan Perkembanganya |- Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan sebagai pengelola sumber daya Hardware, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet.
Umumnya Android adalah platform yang terbuka (Open Source)  bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak

    Google mulai mengajukan hak paten untuk aplikasi telepon selular Pada bulan September 2007 , Tapi dalam tahun ini android masih dalam tahap pengembangan dan pencarian anggota pengembang Android hingga pada pertengahan tahun 2008 mulai banyak produsen yang bekerjasama dengan OS Android milik Google tersebut. HTC Dream adalah Ponsel pertama yang memakai sistem Operasi Android  yang di rilis pada tanggal 22 Oktober 2008 dan pada awal tahun 2009 mulailah para pengembang ponsel menggunakan OS android ini.




  1. Android 1.0 (API level 1)

    Android 1.0 (API level 1)
  2. Android 1.1 (API level 2)

    Android 1.1 (API level 2)
  3.  Android 1.5 Cupcake (API level 3)
  4.  Android 1.6 Donut (API level 4)
  5.  Android 2.0 Eclair (API level 5)
  6.  Android 2.0.1 Eclair (API level 6)
  7.  Android 2.1 Eclair (API level 7)
  8.  Android 2.2–2.2.3 Froyo (API level 8)
  9. Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9)

    Android 2.3–2.3.2 Gingerbread (API level 9)
  10.  Android 2.3.3–2.3.7 Gingerbread (API level 10)
  11.  Android 3.0 Honeycomb (API level 11)
  12.  Android 3.1 Honeycomb (API level 12)
  13.  Android 3.2 Honeycomb (API level 13)
  14.  Android 4.0–4.0.2 Ice Cream Sandwich (API level 14)
  15. Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15)

    Android 4.0.3–4.0.4 Ice Cream Sandwich (API level 15)
  16. Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)

    Android 4.1 Jelly Bean (API level 16)
  17. Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)

    Android 4.2 Jelly Bean (API level 17)
  18.  Android 4.3 Jelly Bean (API level 18)
  19. Android 4.4 KitKat (API level 19)

    Android 4.4 KitKat (API level 19)

Minggu, 15 Desember 2013

Cara Merakit Komputer PC

  kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara merakit komputer. merakit komputer artinya kita merangkai perangkat keras (bagian - bagian dari komputer) menjadi satu kesatuan sehingga menjadi komputer yang bisa di gunakan.

kita akan memuai dari yang awal, langka - langka nya sebagai berikut:

1. Menyiapan motherboard

Periksalah buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard,lalu Atur seting jumper sesuai petunjuk,ini perlu hati-hati karena kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


 
2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.



Jenis socket :
  • Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  • Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 
  • Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 
  • Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot:
  • Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard.
  • Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak. 
  • Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang RAM ( Modul Memori )

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni SIMM dan DIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul. Cara memasang RAM untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM
  • Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  • Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 
  • Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM
  • Cara memasang modul DIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM pada posisi lekukan:
  • Rebahkan kait pengunci pada ujung slot. 
  • sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. 
  • Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara memasang motherboard pada casing sebagai berikut:
  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada. 
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  • Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  • Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  • Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 
  • Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 
  • Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 
  • Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 
  • Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat
8. Memasang Drive
  • Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  • Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing). 
  • Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 
  • Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive. 
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 
  • Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 
  • Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 
  • Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 
  • Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard 
  • Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard.
  • Pasang sekerup penahan card ke casing. 
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelesaian Akhir
  • Pasang penutup casing dengan menggeser
  • sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 
  • Pasang konektor monitor ke port video card. 
  • Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 
  • Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 
  • Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port. 
sumber: cara-cara merakit komputer, cara memasang hardware 

Sabtu, 14 Desember 2013

Sejarah Perkembangan Windows



1.   Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS. 

2.   Windows 2.0
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi  yang ditawarkan oleh Intel 80286.

3.   Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. 

4.   Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
·         win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
·         win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
·         win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC. Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.


5.   Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesorIntel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun 1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius, berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya. Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2 diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows, peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table (FAT).
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun 1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah GUIberorientasi objek, yang disebut dengan Workplace Shell (WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari Workplace Shell pada sistem operasiWindows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars", akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.

6.   Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat
      A.  Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.

    B.  Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolarAmerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chipCPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkasNTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernelhibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

7.   Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2. Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
o    Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
o    Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
o    Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
o    Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
o    Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.


    8.   Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Windows NT 4.0 Terminal Server

9.   Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur. Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

10.  Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft. Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
o    Windows 2000 Professional
o    Windows 2000 Server
o    Windows 2000 Advanced Server
o    Windows 2000 Datacenter Server
o    Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
o    Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

11.   Windows ME
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama. Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

12.    Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.

Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
 Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
Windows XP Tablet PC Edition 2005
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.

Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T). Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server. Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).


13.   Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start. Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi. Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

    Windows Vista Starter
    Windows Vista Home Basic
    Windows Vista Home Premium
    Windows Vista Business
    Windows Vista Enterprise
    Windows Vista Ultimate

14.   Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada diWindows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

    Windows 7 Starter
    Windows 7 Home Basic
    Windows 7 Home Premium
    Windows 7 Professional
    Windows 7 Ultimate
    Windows 7 Enterprise